Dini Hari Mencekam, Gempa M 4,2 Guncang Bolaang Uki: Warga Berhamburan Keluar Rumah

by -151 Views

News Bolaang Uki – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,2 mengguncang wilayah Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara pada Rabu (8/10/2025) dini hari. Informasi ini dirilis resmi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut data awal BMKG, gempa terjadi pada pukul 03.20.29 WIB atau 04.20 WITA. Episenter gempa berada di koordinat 0.32° Lintang Selatan dan 124.05° Bujur Timur, tepatnya 77 kilometer di tenggara Bolaang Uki. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

“#Gempa Mag:4.2, 08-Oct-2025 03:20:29 WIB, Lok:0.32LS, 124.05BT (77 km Tenggara BOLAANGUKI-BOLSEL-SULUT), Kedlmn:10 Km. #BMKG. Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG dalam unggahan resmi di akun X (Twitter) resminya.

Kepala Stasiun Geofisika Manado menjelaskan bahwa gempa ini tergolong gempa dangkal yang terjadi akibat aktivitas tektonik di sekitar sesar aktif kawasan Laut Maluku. Meski getarannya cukup terasa di wilayah pesisir Bolaang Uki dan sekitarnya, BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Sejumlah warga Bolaang Uki dilaporkan terbangun akibat guncangan gempa. Getaran terasa ringan hingga sedang, terutama di rumah-rumah panggung dan bangunan bertingkat rendah. Masyarakat yang tinggal di pesisir sempat keluar rumah untuk memastikan kondisi aman, namun situasi kembali kondusif beberapa saat kemudian.

“Guncangannya terasa seperti ada truk besar lewat, sekitar 5–10 detik. Kami sekeluarga langsung keluar rumah, tapi tidak ada kerusakan,” ujar Syahrul (43), warga Desa Molibagu, yang diwawancarai melalui sambungan telepon.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (BPBD Bolsel) menyatakan bahwa hingga pagi hari tidak ditemukan adanya kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa tersebut. Namun, tim tetap siaga untuk mengantisipasi jika terjadi gempa susulan.

“Kami sudah melakukan monitoring lapangan di beberapa desa pesisir. Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada laporan kerusakan atau korban. Kami tetap mengimbau masyarakat agar waspada dan tidak panik,” kata Kepala BPBD Bolsel, dalam keterangan resminya.

BMKG mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan terus memantau informasi resmi dari kanal BMKG. Masyarakat juga diimbau untuk memastikan kondisi bangunan rumah tetap aman dari potensi retakan akibat guncangan.

Gempa bumi dengan magnitudo ringan hingga sedang seperti ini cukup umum terjadi di kawasan Sulawesi Utara, mengingat wilayah ini berada di pertemuan tiga lempeng aktif: Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Laut Filipina. Zona ini dikenal sebagai salah satu kawasan paling seismik di Indonesia, sehingga masyarakat didorong untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana.

“Penting untuk selalu memperhatikan panduan evakuasi dan jalur aman, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pesisir. Walau gempa kali ini tidak berpotensi tsunami, kewaspadaan tetap menjadi hal utama,” ujar pejabat BMKG Manado.

Dengan kejadian ini, pemerintah daerah kembali mengingatkan masyarakat tentang pentingnya edukasi mitigasi bencana dan kesiapan menghadapi potensi gempa bumi di masa mendatang.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.